Porem Amsterdam – Saat ini peluang usaha franchise kian diminati bagi sebagian orang yang ingin terjun di dunia bisnis. Hal ini karena jenis usaha tersebut tergolong lebih mudah untuk dijalankan.
Menjalankan bisnis franchise terbilang mudah, dalam arti Anda tidak perlu memiliki produk atau jasa sendiri. Yang perlu dilakukan adalah mempromosikan sekaligus menjual produk atau jasa tersebut..
Namun sebelum memulainya, mari kita kenali dulu peluang usaha franchise dan juga strateginya berikut ini.
Strategi dan Peluang Usaha Franchise
Bisnis franchise atau waralaba pada dasarnya melibatkan perjanjian antara pemilik produk/jasa dengan orang yang ingin memasarkannya. Jadi pihak kedua di sistem bisnis franchise membeli lisensi dari pihak pertama atau pemilik produk/jasa.
Dalam sistem bisnis seperti itu, pembeli lisensi disebut sebagai franchisee, sedangkan pemilik usaha disebut franchisor. Dalam sebuah skema franchise, pembeli lisensi menerima dukungan dari pemilik usaha dalam bentuk perlengkapan produksi, penggunaan nama brand, operasional, dan lain sebagainya.
Tentu saja setiap bisnis selalu membutuhkan perencanaan dan eksekusi yang matang. Berikut beberapa strategi penting bisnis franchise yang bisa Anda terapkan:
Memilih Lokasi Franchise
Bisnis franchise, terutama yang mengharuskan Anda untuk menempatkan gerobak jualan di lokasi tertentu, harus dipikirkan dengan matang.
Katakanlah Anda berniat membeli lisensi franchise dari sebuah merek ayam goreng, maka kampus atau sekolah adalah lokasi pertama yang bisa dipertimbangkan.
Pendek kata, bila jenis franchise-nya cenderung membutuhkan kehadiran toko atau gerobak fisik, maka lokasi franchise jadi pertimbangan paling utama.
Pilih lah lokasi strategis dengan dukungan lingkungan yang juga memadai. Dukungan lingkungan disini, misalnya, lokasinya ramai, mudah dijangkau, dan calon pelanggannya tepat sasaran.
Memilih jenis franchise
Mulai dari franchise laundry sampai ayam goreng, ada banyak produk maupun jasa yang bisa Anda pasarkan dalam skema waralaba. Perkaranya sekarang mana yang mesti dipilih?
Yang paling utama adalah mencari tahu apakah produk atau jasa yang ingin dijual dalam skema waralaba kerap dicari konsumen atau tidak. Jadi pilihlah produk maupun jasa yang memang akan selalu dibutuhkan oleh masyarakat.
Menimbang reputasi dan dukungan franchisor
Tidak semua franchisor mengelola bisnisnya franchise-nya dengan baik. Karena itu kalau Anda ingin menjadi franchisee-nya, hal selanjutnya yang perlu dipertimbangkan adalah reputasi dan dukungan yang diberikan franchisor.
Cari tahu apakah Anda akan mendapat perlengkapan produksi terbaik ketika memutuskan bekerjasama dengan franchisor. Lalu bagaimana dengan jenis dukungan yang diberikan franchisor ketika misalnya Anda ingin komplain karena perlengkapan produksi yang diterima mengalami kerusakan.
Setelah dukungan yang dijanjikan kepada Anda jelas, cari tahu reputasi franchisor. Apakah dia pemain lama atau pemain baru? Berapa outlet waralaba yang sudah berhasil dia jual kepada franchisee lain? Bagaimana reputasinya di mata franchisee lain?
Kalau seluruh pertanyaan diatas dijawab dengan memuaskan, berarti Anda sudah maju selangkah dalam memilih franchisor yang tepat untuk diajak kerjasama.
Mengintip keuntungan peluang usaha franchise
Menjalankan bisnis atau usaha franchise menjanjikan banyak keuntungan, kendati hasilnya nanti akan berbeda-beda di setiap franchisee. Tapi secara umum setidaknya ada lima keuntungan bekerjasama dengan pihak lain dalam skema waralaba:
- Manajemen keuangan usaha biasanya lebih mudah
- Peluang sukses biasanya lebih cepat
- Manajemen bisnis yang sudah rapi dan jelas
- Kerjasama yang jelas dan dukungan terhadap pengembangan waralaba
- Merek yang biasanya sudah dikenal di masyarakat
Dengan mempertimbangkan lima keuntungan diatas, peluang usaha franchise jadi sebuah kesempatan yang sebaiknya tidak dilewatkan begitu saja.